Sabtu, 27 April 2013

tulisan softskill pendidikan kewarganegaraan

Wayang Golek : CEPOT

Masyarakat Jawa Barat tentunya mengenal wayang golek sebagai kesenian daerahnya. Salah satu tokoh yang paling akrab di kalangan pencinta wayang adalah Si Cepot. Tokoh lucu, bodor dan menggemaskan. Seperti apa Profil Cepot Dalam Wayang Golek Jawa Barat ini? Mari kita simak Kang Astrajingga ini. 
Sastrajingga alias Cepot adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen (sebetulnya Cepot lahir dari saung, dan orang biasa menyebutnya Astrajingga). Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik.


Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah kisah. Selalu menemani para ksatria, terutama Arjuna, Ksatria Madukara yang jadi majikannya. Cepot digunakan dalang untuk menyampaikan pesan-pesan bebas bagi pemirsa dan penonton baik itu nasihat, kritik maupun petuah dan sindiran yang tentu saja disampaikan sambil guyon.
Dalam berkelahi atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan bersenjata bedog alias golok. Dalam pengembangannya Cepot juga punya senjata panah. Para denawa (raksasa/buta) biasa jadi lawannya. Sastrajingga merupakan tokoh panakawan putra Semar Badranaya.

Sastra adalah tulisan. Jingga adalah merah. Si Cepot adalah gambaran tokoh wayang yang mempunyai kelakuan buruk ibarat seorang siswa yang mempunyai rapot merah.
Namun demikian ia sangat setia mengikuti Semar kemana saja dia pergi.

Kehadirannya dalam setiap pagelaran wayang golek sangat dinanti-nanti karena kekocakannya. Asep Sunandar Sunarya Dalang kondang di tanah Pasundan bahkan menjadikan si Cepot sebagai kokojo / tokoh unggulan pada setiap pagelaran. Bahkan tanda tangan Asep Sunandar ditulis atas nama Cepot. Mangga kang Cepot.. "Dawalaaa...kadieu" :)

tulisan softskill pendidikan kewarganegaraan

Kebijakan yang saya lakukan untuk memenangkan globalisasi

  1. mengajak seluruh masyarakat untuk mengerti dan memahami apa itu internet.
  2. membuat seluruh informasi tentang berita luar negeri maupun dalam negeri.
  3. Dalam hal Perekonomian, Saya akan mengikutsertakan Indonesia memasuki Pasar Global dengan menjual bahan pangan, karya seni dan produk-produk lain yang asli buatan masyarakat Indonesia agar dunia mengakui bahwa Indonesia mampu bersaing di Pasar Global.
  4. Dalam hal Wisata Alam, Saya akan menghimbau tempat-tempat wisata yang terdapat di Indonesia, mengusulkan undang-undang bahwa tempat wisata di Indonesia seperti pantai, taman, pegunungan, dll adalah milik bersama, bukan merupakan milik instansi-instansi yang menginginkan keuntungan pribadi apalagi diolah oleh bangsa lain. Sehingga masyarakat Indonesia sendiri yang mengatur, tentunya dengan pengawasan dari pihak-pihak yang berwenang.
  5. Dalam hal olahraga, saya akan membuat fasilitas-fasilitas untuk semua olahraga, terutama sepak bola dan futsal. karan sebagian besar masyarakat indonesia mengidolakan olahraga itu. agar dapat berkembang dan diakui dunia, fasilitas harus di utamakan.

tulisan softskill pendidikan kewarganegaraan

Perdukunan vs Globalisasi

Dukun dalam bahasa Arab disebut Kahin dan tukang ramal disebut 'Arraf. Pengertian 'Arraf (tukang ramal) merupakan orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lewat, yang bisa menunjukan barang yang dicuri atau tempat hilangnya suatu barang. Pengertian Kahin (dukun) adalah: orang yang memberitakan hal-hal yang ghaib yang akan terjadi atau sesuatu yang terkandung di hati. Jadi dalam istilah kita dukun dan tukang ramal adalah orang yang mengaku mengetahui kejadian yang akan datang baik itu kabar baik atau jelek, dapat menunjukan barang yang dicuri atau tempat kehilangan suatu barang dan tahu hal-hal yang ghaib serta sesuatu yang ada dalam hati.

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan semakin ketat baik di dalam maupun luar negeri. Kata "Dukun" sepertinya sudah tidak asing lagi didengar oleh kita. Dari kalangan atas sampai bawah pasti mengetahui atau bahkan percaya akan "kekuatan" supranatural dari seorang dukun yang pernah seseorang datangi, tidak sedikit pula yang tidak percaya akan hal-hal semacam itu.

Pada pembahasan masalah ini, apa arti dari perdukunan itu?. Menurut sejarah, dukun sama dengan dokter, psikiater, pengamat politik, pengaman kebudayaan, ahli alam dan cendekiawan zaman dahulu di Indonesia.

Dalam zaman sekarang dukun sudah di ibaratkan seperti dokter dan guru spiritual, karena setiap mereka-mereka yang percaya pada dukun saat merasa sakit atau gagal pasti mereka akan pergi ke dukun dan meminta bantuan kepada mereka, yang kemudian si pasien akan membayar ongkos pada dukun tersebut. sedangkan perdukunan sumbernya bisa bermacam-macam, dari puasa, meditasi, bertapa atau datang sendiri (tiban) serta adanya barang-barang gaib seperti keris, permata dan sebagainya. Sukar untuk membedakan antara yang benar dan yang batal karena sama-sama mujarab atau dapat menunjukkan dan menyembuhkan segala penyakit. Seperti sulitnya membedakan antara anak hasil Nikah (benar menurut agama) dan anak hasil Zinah (salah menurut agama/suruhan setan/iblis), sehingga kelihatannya hampir sama.

Pada zaman walisongo dahulu, dukun di Indonesia jika ingin menyembuhkan atau menyelesaikan suatu permasalahan selalu bertapa/berdo'a untuk meminta petunjuk dari Tuhan, baru setelah itu berbicara atau mencoba untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Tapi kenyataannya yang terjadi saat ini adalah, bisa dilihat bahwa dukun tidak pernah meminta petunjuk Tuhan, tapi menggunakan ilmu Jin/Setan yang membuat perdukunan menjadi disalah-artikan.

Dukun dalam Islam memiliki artian orang yang mengetahui hal-hal gaib. Imam Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan (kahin/'arraf) adalah Orang yang mengaku mengetahui peristiwa yang akan terjadi, rahasia-rahasia gaib dan keberadaan benda-benda yang hilang atau dicuri. Maka siapa saja yang kriterianya seperti tadi, apapun lebel dan jabatannya, ia termasuk dukun yang dilaknat oleh agama Islam.

Di Negara lain pun terdapat dukun hanya namanya saja yang berbeda lebih menggunakan kata modern, mereka menyebutnya "Paranormal". Di Indonesia sendiri kini nama tersebut sudah banyak digunakan untuk "Dukun Kelas Atas" yang tidak ingin disebut sebagai "Dukun", padahal artinya sama saja, hanya namanya yang berbeda. Istilah paranormal sebenarnya berarti sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah atau ghaib serta dapat pula disebut seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memahami, mengetahui serta mempercayai hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Istilah supranatural sangat erat kaitannya dengan paranormal. Yakni sebuah istilah yang berarti tidak dapat dijelaskan secara ilmiah dan rasional.

Jika orang-orang di era modern yang menuju era globaliasi ini sudah tidak berfikir secara logis lagi, merekapun akan berpikiran, “Buat apa bekerja keras kalau hanya memberikan nasihat kepada orang lain sudah mendapatkan banyak uang ?” hal itulah yang harus kita hindari pada masa-masa sekarang ini, agar kita tidak terjerumus dalam hal-hal negatif tersebut.

Selasa, 02 April 2013

tugas softskill pendidikan kewarganegaraan (4)

8 pulau terluar  yang ada di indonesia

Pulau simeulucut

Profil Pulau SIMEULUCUT

PROVINSI
: Nanggroe Aceh Darussalam
 
KABUPATEN
: SIMEULUE
KECAMATAN
: Simeulue Tengah
DESA
: Kampung Air
LUAS
: 714 km2
LETAK GEOGRAFIS
: 02°31?47? U dan 95°55?05? T

INFORMASI UMUM :
Pulau Simeulucut termasuk salah satu pulau terluar yang terletak di Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau ini cukup landai dengan pantainya berpasir putih dan ombak yang cukup tenang. Pulau ini memiliki luas wilayah sekitar 714 km2.

DEMOGRAFI DAN SOSIAL BUDAYA :
Pulau Simeulucut dapat ditempuh dari Banda Aceh dengan pesawat ke Sinabang ibukota Simeulue, dilanjutkan dengan kendaraan roda empat menuju Kecamatan Simeulue Tengah, dari Desa Latakayah menyewa perahu motor menuju pulau tersebut.


OCEANOGRAFI :
Pulau Simeulucut mempunyai iklim basah dengan curah hujan rata-rata 2.828 mm/tahun. Pada setiap hari hujan turun terlebih dahulu diawali dan diselingi dengan panas dan terik matahari. Keadaan curah ini ditentukan oleh penyebaran musim, dimana musim barat berlangsung sejak bulan Juli sampai dengan bulan Desember. Hal ini biasanya terjadi ditandai oleh hujan dengan badai dan gelombang besar yang berasal dari Lautan Indonesia dan Samudera Hindia. Musim timur berlangsung sejak bulan Januari sampai dengan bulau Juni yang ditandai oleh terjadinya musim kemarau yang diselingi oleh hujan yang tidak merata dan keadaan laut sedikit tenang. Pada musim ini, suhu udara maksimum di Pulau Simeulucut berkisar 25 ? 33 oC dan suhu udara minimum berkisar 18 ? 24 oC. Kelembaban nisbi berkisar 65 ? 75% sepanjang tahun.
SARANA DAN PRASARANA :
Elevasi ketinggian Pulau Simeuluecut antara 0 ? 3 m di atas permukaan laut (dpl). Perbedaan ketinggian antara beberapa lokasi di Simeulucut hampir seragam dengan variasi dataran rendah dan sedang yang ditumbuhi oleh berbagai jenis vegetasi pulau. Pantainya berpasir putih halus yang terhampar mengelilingi pulau dan tampak cukup elok. Perairan pantai Pulau Simeulucut mempunyai kedalaman yang cukup dangkal antara 1,5 sampai 12 m dengan dasar pantai yang cukup rata. Dasar pantai yang demikian menyebabkan pola arus di Pulau Simeulucut yang cukup tenang dan merupakan paduan antara arus tetap yang mengalir di Samudera Hindia dan arus pasang surut. Pulau Simeuluecut mempunyai perairan yang jernih dan tenang. Seperti halnya Pulau Raya, arus perairan Pulau Simeulucut juga berasal dari Samudera Hindia bergerak menuju timur dan sebagian besar dibelokkan ke selatan karena pulau menghadap ke barat daya. Kecepatan arus cukup rendah sekitar 0,31 m/detik dengan tinggi gelombang rata-rata di daerah ini adalah 30,12 cm pada periode 4,84 detik, TSS 13,12 mg/l, dan turbidity 0,26 NTU.

POTENSI SUMBERDAYA ALAM :
Terumbu Karang Kondisi terumbu karang di seluruh perairan Pulau Simeulucut mempunyai kenampakan yang seragam dengan lebar rataan terumbu karang berkisar antara 150 ? 300 meter. Terumbu karang ini berkembang sepanjang pantai yang, namun di bagian timur Pulau agak terganggu karena berdekatan dengan Pulau Simeulue yang anyak aktivitas pemanfaatan di pantainya. Persentase penutupan karang batu secara umum termasuk baik yang berkisar antara 10,2 ? 52,4 %. Kerusakan karang di wilayah ini kebanyakan terjadi secara mekanik yang diakibatkan pengeboman karang untuk keperluan penangkapan ikan karang (kerapu, kakap, dll). Vegetasi Pantai Pulau yang tidak berpenghuni ini mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup besar, sekitar 95% hasil bumi bertumpu pada kelapa kering (kopra). Kelapa yang terdapat di pulau ini memang diusahakan secara sengaja oleh masyarakat Simeulue untuk memenuhi kebutuhan pasar dan industri kopra yang ada di Pulau Simeulue. Oleh karena vegetasi kelapa yang banyak ini, maka Pulau Simeuluecut menjadi pulau andalan bersama-sama dengan pulau Salaut Besar sebagai penghasil kelapa Kabupaten Simeulue. Perikanan Jenis ikan yang banyak terdapat di perairan Pulau Simeuluecut adalah ikan tongkol, kembung, gabus, kerapu lumpur, kerapu balong, dan kakap. Nelayan yang sering menangkap ikan di perairan Pulau Simeulue adalah penduduk Kampung Air, Desa Latakayah dan desa-desa sekitarnya. Alat tangkap yang banyak digunakan adalah jaring insang hanyut dan jaring insang tetap, serta pancing. Alat tangkap ini umumnya dimiliki oleh penduduk/nelayan Kampung Air yang berdekatan dengan Pulau Simeuluecut. Sedangkan perahu yang biasa digunakan terdiri dari perahu tanpa motor kecil, perahu tanpa motor besar, motor tempel dan tanpa perahu. Sedangkan budidaya tidak dilakukan oleh masyarakat baik budidaya laut maupun budidaya tambak. Hal ini terbatas lahan yang ada ada di Pulau Simeuluecut dan letaknya yang agak jauh dari lokasi pasar dan perkampungan penduduk.

Sumber:
Direktori Pulau Pulau Kecil di Indonesia
Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
http://www.dkp.go.id/

Pulau Nipa

Pulau Nipa; 1° 9′ 13″ LU,  103° 39′ 11″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.

Pulau Pelampong

Pulau Pelampong; 1° 7′ 44″ LU,  103° 41′ 58″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura

Pulau Batu Berhanti


Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU,  103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.

Pulau Batu Mandi

Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU,  100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.

Pulau Kepala



Pulau Kepala; 2° 38′ 42″ LU,  109° 10′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia

Pulau nongsa


Pulau Nongsa; 1° 12′ 29″ LU,  104° 4′ 47″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura

Pulau Sekatung

Pulau Sekatung; 4° 47′ 45″ LU,  108° 1′ 19″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam

tugas softskill pendidikan kewarganegaraan (5)

Jika anda jadi pemimpin dengan 2/3 air. kebijakan apa yang akan anda buat?

jawab: 

jika saya mempimpin di wilayah 2/3 air. maka saya akan membuat kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

1. membuat wisata air seperti, jetsky, banana boat, diving dan yang lainnya.

2. membuat tempat pelelangan dan pasar ikan terbesar di asia.

3. memprioritaskan pekerjaan nelayan.

4. membuat resort untuk turis asing

tugas softskill pendidikan kewarganegaraan (3)

 
Kepulauan riau
Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat.
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota, 47 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil yang 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km², sekitar 95% merupakan lautan dan hanya sekitar 5% daratan.