Senin, 27 Oktober 2014

Mereguk untung dari bisnis action figure


       Boneka berkarakter atau biasa dikenal dengan action figure adalah sebuah mainan yang sangat di gandrungi oleh banyak kalangan karena kesukaan terhadap mainan yang unik ini menyangkut kepada hobi. Kalau seseorang sudah hobi pada sesuatu maka harga dan halangan produk tidak akan menjadi kendala berarti karena untuk seseorang karena lebih mengutamakan kesenangan dan kepuasan batinnya.

     Faktor inilah yang membuat bisnis Action Figure menjadi sebuah bisnis yang sangat menjanjikan karena peminatnya cenderung loyal dan suka terhadap sesuatu yang unik. Selain itu kita juga membidik beberapa orang yang tidak terlalu hobi mengoleksi action figure namun Ia suka dengan Action Figure yang biasa ia tonton dalam film maupun komik.



     Karena ini adalah sejenis bisnis yang lekat dengan hobi maka kecintaan, relasi dan jaringan penting untuk kita miliki. Ketertarikan atau hobi atas Action Figure penting untuk di miliki agar kita bisa selalu update berbagai hal mengenai action figure yang kita jual. Dengan kita mengikuti berbagai jenis dan update mengenai berbagai hal tentang Action Figure maka kita bisa lebih luas dalam memanjakan keinginan pembeli.

    Sementara relasi atau jaringan adalah untuk mendekatkan kita dengan sesama penyuka action figure. Dari relasi atau jaringan kita bisa berinteraksi dan jika service penjualan kita baik maka bukan tidak mungkin teman-teman sesama dalam forum yang menyukai action figure akan merekomendasikan produk yang kita jual. Jadi pastikan bahwa produk action figure yang kita beli memiliki kualitas yang bagus dan memiliki berbagai varian yang beragam baik harga maupun jenisnya agar pembeli bisa memilih sesuai selera mereka.

    Tips ketiga dalam berbisnis Action Figure adalah promosi, gunakan facebook dan twitter sebagai bagian dari promosi, berbagai forum juga bisa di jadikan pilihan. Dan jangan lupa pajang semua produk action figure Asli Anda di etalase rumah pastikan juga alamatnya real dan bisa di kunjungi agar pembeli dan pelanggan yang ingin melihat langsung bisa lebih percaya anda adalah penjual action figure yang terpercaya.


 http://idebisnis-ideusaha.blogspot.com/2013/10/mereguk-untung-dari-bisnis-action-figure.html

ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS



Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal juga “Deontologi” yang berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri sendiri.

Secara lebih konkret, dalam kerangka etika utilitarianisme kita dapat merumuskan tiga kriteria objektif yang dapat dasar objektif sekaligus norma untuk menilai suatu kebijaksanaan dan tindakan. 

1.    Kriteria pertama adalah manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. Jadi kebiasaan atau tindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal baik. Sebaliknya kebijaksanaan atau tindakan yang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.

2.   Kriteria kedua adalah manfaat terbesar yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar dibandingkan dengan tindakan yang lainnya.

3.    Kriteria ketiga menyangkut pertanyaan mengenai manfaat terbesar untuk siapa. Untuk saya atau kelompokku, atau juga untuk semua orang yang terkait, terpengaruh dan terkena kebijaksanaan atau tindakan yang akan saya ambil. Dengan demikian, kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika utilitarianisme adalah : manfaat terbesar bagi sebanyak orang mungkin.

Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.

Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan individual. secara universal semua pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera. berbisnis untuk kepentingan individu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat mulia. dalam teori sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di mana pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin merusaka kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras tidak habis ditelan jaman.