Rabu, 21 Desember 2011

“Menggapai Bintang” Kartun Anak Indonesia yang sangat edukatif


“Menggapai Bintang” Kartun Anak Indonesia yang sangat edukatif


Tidak bisa dipungkiri pengaruh media sangat besar terhadap pembentukan karakter anak. Terutama media elektronik seperti televisi. Banyaknya pilihan sajian program tayangan televisi terkadang tidak mampu dibendung orang tua. Dan pada akhirnya berpengaruh pada perkembangan prilaku anak-anak Indonesia.
Begitu banyak film-film anak di tv yang membuat kita kecewa. Meskipun katanya film anak-anak tetap saja unsur-unsur mistik, kekerasan atau romantis (cerita cinta) yang dikemas ala anak-anak mewarnai layar TV kita.
Ada film kartun buatan anak bangsa yang menurut saya sangat edukatif dan menghibur yaitu film “MENGGAPAI BINTANG”. Film ini tayang di MNCtv, TVRI dan juga Global TV setiap hari pada pukul 08.00 sampai jam 16.00 dengan durasi hanya setengah jam saja. Ini adalah cerita asli anak Indonesia, tentang budaya, sejarah negeri ini yang sarat pengetahuan di dalamnya.
Film yang sebagai tokoh utamanya yaitu Pandu, dan Asri juga ada sahabatnya Airin dan Luki. Dalam cerita ini mereka adalah anak SMP. Pandu seorang anak laki-laki yang berusia 14 thn kelas 2 SMP. Ia seorang yang mudah tersulut emosinya, ceplas-ceplos, senang berteman dan bergaul, selalu percaya  diri, kadang-kadang ada juga ulahnya yang nakal. Ia juga memiliki ide-ide “brilian” yang kadang menyeret dirinya, dan 3 orang temannya dalam suatu  masalah.
Sedangkan Asri seorang anak perempuan yang cenderung pendiam dan agak pemalu, suka hal-hal yang romantis,agak serius.Kalau sudah marah cenderung galak.
Sementara Airin Murah senyum, peduli dan lemah Lembut, agak cerewet. Kalau sudah marah suaranya melengking (nada tinggi)
Sedangkan Luki seorang anak lelaki, yang jika marah cenderung ditahan, tapi kalau terpancing jadi suka nyolot.
Saya sempat nonton beberapa kali, perpaduan keempat tokoh ini cukup unik dan menarik dan tentu saja film ini mendidik. Seperti mengangkat proses belajar di sekolah, kegiatan-kegiatan extra kurikuler yang bersifat positif. Atau belajar sejarah Indonesia dalam bentuk penyajian yang mudah dipahami anak-anak. Pada episode ini anak-anak diperkenalkan dengan kerajaan-kerajaan di nusantara. Atau membahas mata ajaran lainnya seperti biologi matematika dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dimengerti anak-anak.
Meskipun film Menggapai Bintang munculnya terlambat di banding film-film anak import lainnya, setidaknya film ini lumayan aman untuk dinikmati anak-anak kita di rumah. Film ini cukup representative sebagai tontonan anak-anak Indonesia di tengah maraknya film-film sejenis yang lebih dulu exsis merambah media televisi di Indonesia. Seperti film Upin Ipin atau NARUTO yang sudah lebih dulu digandrungi anak-anak, atau film Khrisna yang banyak alur cerita yang menurut saya cukup sulit dipahami anak-anak. Karena ada unsur gaibnya. Ini tentu saja berbeda dengan budaya masyarakat kita secara umum. Tetapi film-film itu laris manis di pasaran, dan anak-anak sangat menyukainya.
Dengan hadirnya film Menggapai Bintang ini saya berharap, anak-anak Indonesia mencintai hasil karya negerinya sendiri. Di dalam film yang mengedepankan tentang persahabatan, kekeluargaan, pengetahuan, kepedulian, motivasi untuk meraih impian cukup menarik untuk disimak anak-anak.
Tidak hanya lewat penayangan filmnya. Tokoh-tokoh dalam film kartun Menggapai Bintang ini juga telah menjadi bintang iklan dalam iklan-iklan pemerintah seperti dana BOS dan beberapa iklan pemerintah lainnya.
Semoga saja kemunculan film ini dapat diterima anak-anak Indonesia dengan baik. Dan berharap bisa juga menjadi icon atau buah bibir mengalahkan film-film import seperti Upin dan Ipin, NARUTO, khrisna atau yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar