Senin, 27 Oktober 2014

ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS



Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal juga “Deontologi” yang berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri sendiri.

Secara lebih konkret, dalam kerangka etika utilitarianisme kita dapat merumuskan tiga kriteria objektif yang dapat dasar objektif sekaligus norma untuk menilai suatu kebijaksanaan dan tindakan. 

1.    Kriteria pertama adalah manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. Jadi kebiasaan atau tindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal baik. Sebaliknya kebijaksanaan atau tindakan yang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.

2.   Kriteria kedua adalah manfaat terbesar yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar dibandingkan dengan tindakan yang lainnya.

3.    Kriteria ketiga menyangkut pertanyaan mengenai manfaat terbesar untuk siapa. Untuk saya atau kelompokku, atau juga untuk semua orang yang terkait, terpengaruh dan terkena kebijaksanaan atau tindakan yang akan saya ambil. Dengan demikian, kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika utilitarianisme adalah : manfaat terbesar bagi sebanyak orang mungkin.

Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.

Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan individual. secara universal semua pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera. berbisnis untuk kepentingan individu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat mulia. dalam teori sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di mana pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin merusaka kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras tidak habis ditelan jaman.

Jumat, 06 Juni 2014

Semi Ilmiah


1.    Pengertian

Semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

2.    Ciri-ciri karangan semi ilmiah

Ø  Emotif, kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari  keuntungan dan sedikit informasi.

Ø  Persuasif, penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.

Ø  Deskriptif, pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.

Ø  Kritik tanpa dukungan bukti.

Ø  Ditulis berdasarkan fakta pribadi

Ø  Fakta yang disimpulkan subyektif

Ø  Gaya bahasa formal dan popular

Ø  Mementingkan diri penulis


3.    Jenis karangan semi ilmiah

  • ·   Artikel
  • ·         Editorial

  • ·         Feature

  • ·         Manga

  • ·         Opini

  • ·   Reportase


Contoh Semi Ilmiah:

Apakah Polusi udara Mempengaruhi Kesehatan Jantung dan Paru-paru?


Jakarta, Tujuh juta kematian telah terjadi sebagai akibat dari polusi udara menurut organisasi kesehatan dunia WHO. Para ilmuwan menduga, partikel-pertikel penyebab polusi udara memberikan dampak buruk pada jantung dan paru-paru.

Para ahli di Britania Raya sedang meneliti kaitan antara partikel-partikel yang terkandung dalam polusi udara dengan kesehatan jantung dan paru-paru. Ditemukan ada keterkaitan di antara keduanya pada orang lanjut usia.

Dr. Ai Milojevic, peneliti di London School of Hygiene & Tropical Medicine mengatakan, timnya telah menganalisis data tahun 2003-2009 mengenai kaitan antara paparan polusi udara dengan gangguan kardiovaskular. Bukti keterkaitan paling kuat terdapat pada wanita dan orang-orang berusia 75 tahun ke atas.

Resensi Film My Name Is Khan






Pemain :Shah Rukh Khan dan Kajool
Sutradara :Karan Johar
Durasi :161 menit
Sinopsis (intisari) :

Tidak bisa disangkal jika peristiwa 11 September 2001 memang berdampak besar buat kehidupan orang Amerika. Peristiwa tragis ini membuat jurang yang sudah ada antara warga Amerika dengan imigran asal Asia dan Timur Tengah yang beragama Islam jadi semakin lebar. Rizwan Khan (Shah Rukh Khan) adalah salah satu imigran yang menjadi korban dampak peristiwa 911 ini.

Rizwan adalah seorang pemuda muslim asal India yang menderita Asperger's syndrome, kelainan yang membuatnya jadi sulit berinteraksi dengan kebanyakan orang. Rizwan kemudian memutuskan untuk pindah ke San Fransisco, Amerika Serikat, untuk mengadu nasib di negeri yang kata orang adalah tanah impian ini. Di San Fransisco ini pula Rizwan bertemu Mandira (Kajol), wanita Hindu asal India, yang juga tinggal di sana.

Meski mendapat tentangan dari kedua belah pihak keluarga, kedua anak muda ini memutuskan untuk menikah dan memulai bisnis mereka sendiri. Di saat impian mulai terwujud, peristiwa tragis 11 September menghancurkan mimpi-mimpi indah mereka berdua. Mandira yang tak sanggup menanggung beban disebut teroris dan ini membuat pernikahan Rizwan dan Mandira akhirnya berantakan.

Dengan tujuan merebut kembali hati wanita yang sangat dicintainya ini, Rizwan kemudian mengambil keputusan besar untuk melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat. Setibanya di bandara LAX, Los Angeles, Rizwan ditangkap petugas karena tingkah lakunya yang sedikit aneh dianggap sebagai tindakan mencurigakan oleh para petugas.

Kelebihan film My Name Is Khan :

- Lebih mengajari apa itu islam sebenarnya dan di film ini memberi tahu ke dunia barat bahwa islam itu bukan teroris. teroris itu musuh bersama
- Menyajikan tempat-tempat syuting yang bagus

Kekurangan film My Name Is Khan :

- Terlalu banyak yg di daramatisir dari film ini.

Penilaian / Sudut Pandang :

Sebuah film dengan menggunakan latar belakan tragedi 9/11 namun dilihat dari sudut pandang yang lain. Dari sudut pandang seorang muslim amerika keturunan India yang mendapat perlakuan semena-mena oleh warga Amerika. Salut buat My Name is Khan.
Perjuangan seorang Rizvan dengan ketulusannya mencoba berjuan dan membuktikan bahwa Islam bukan lah agama teroris. Dan tidak semua Islam adalah teroris.

Kamis, 01 Mei 2014

Perbedaan karangan dan jenis-jenisnya




Pengertian karangan dalam kamus yaitu hasil mengarang, tulisan, cerita pendek, buah pena (depdikbud 1995 : 445). Sebelum penulis mengemukakan pengertian karangan menurut para pakar bahasa yang lain, terlebih dahulu penulis akan mengemukakan pengertian mengarang “Merangkai, menyusun secara cermat buah pikiran kedalam bentuk tulisan beruntun dan teratur tentang suatu masalah. Istilah lain yang sering digunakan adalah menulis” (Syamsudin 1994 : 2).
Berdasarkan pengertian mengarang yang telah penulis kemukakan di atas, maka mengarang merupakan kegiatan berbahasa tulis, hasil kegiatan itu disebut karangan.
Pengklasifikasian karangan dapat ditinjau dari dua segi. Ditinjau dari segi isi, maka karangan dapat dibedakan menjadi karangan fiksi dan nonfiksi atau rekaan dan ilmiah. Kedua karangan ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Karangan fiksi (rekaan) berisi cerita yang bukan kenyataan tetapi merupakan hayalan atau imajinasi pengarang, sedangkan karangan ilmiah (non fiksi) merupakan karangan yang isinya dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan berdasarkan ilmu karena bersifat ilmiah. Karangan ilmiah (fiksi) menggunakan bahasa dengan kata yang bermakna konotasi.
Ditinjau dari cara menyampaikan masalahnya dalam karangan, maka karangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

·  Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang mengisahkan, menceritakan, suatu peristiwa atau masalah yang disusun secara kronologis (sistematika kewaktuan) dengan tujuan memperluas wawasan seseorang.
·  Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan, menerangkan, memberitahukan suatu masalah atau objek agar orang lain mengetahuinya. Dari karangan ini diharapkan orang yang tidak mengetahui menjadi tahu dan yang tidak jelas menjadi jelas setelah membaca karangan ini.
·  Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah karangan yang mengutarakan alasan untuk membuktikan sesuatu, dengan maksud meyakinkan pembaca tentang sesuatu yang menjadi topik dalam karangan itu.
·  Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah karangan yang memaparkan, menggambarkan secara rinci dengan menyertakan bukti-bukti sehingga pembaca seolah-seolah terlibat didalamnya secara langsung.
·  Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah adalah karangan yang mempengaruhi, mengajak, menganjurkan sesuatu kepada orang lain uyntuk berbuat atau bertindak sesuai dengan yang diharapkan pengarang.

Daftar Pustaka:

Miss Nesaci, 2012, “Apa Pengertian Karangan dan Jenis-Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia”. http://nesaci.com/apa-pengertian-karangan-dan-jenis-jenis-karangan-dalam-bahasa-indonesia/ (diakses tanggal 1 mei 2014)

 

Rabu, 30 April 2014

Detektif Reza

Minggu pagi cuaca sangat cerah dan burung-burung berkicauan. Waktu sudah menunjukan pukul 06.30 pagi. aku ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi. tiba-tiba, “Krrriingg !!,” suara teleponku berbunyi, dan pada saat ku angkat teleponku sebuah suara ibu paruh baya terdengar di telingaku.
”halo?,” jawabku ketika itu.
“apakah benar ini detektif Reza?,” tanya ibu itu.
“ya benar. ada apa bu?,” aku bertanya.
“begini za, di rumah saya telah terjadi kasus pencurian berlian merah, saya ingin anda memecahkan kasus ini. Bisakah kita bertemu secara langsung?,” tanya ibu itu.
“Baiklah, kita bertemu langsung saja di kantor saya, Ok?”.
“Baiklah kalau begitu”.
Waktu menunjukan pukul 14.30. Saat aku menunggu di kantorku, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu depan. Saat aku membuka pintu, muncullah seorang ibu paruh baya kurang lebih sekitar umur 45 tahun berbadan kurus memakai baju muslim yang sopan dan membawa tas kecil.
“apakah anda detektif Reza?,” tanya ibu itu.
“Ya benar. kalau saya boleh tau, siapakah nama anda?,” tanyaku.
“perkenalkan, Nama saya ibu Nurul nurhidah. Anda boleh memanggil saya ibu nurul”.
“kalau boleh tau, kenapa ibu Nurul meminta bantuan kepada saya?,” tanyaku.
“karena saya yakin anda dapat memecahkan kasus yang rumit ini”.
 “Apakah anda sudah meminta bantuan kepada polisi?”.
“belum, karena saya ingin anda memecahkan kasus ini terlebih dahulu”.
“baiklah, coba tolong ibu Nurul jelaskan tentang  kejadian pencurian berlian merah secara terperinci.”
“Baiklah. Pada pagi hari tanggal 17 september sekitar pukul 07.30, saya dan keluarga saya masih pada tidur dan hanya pembantu-pembantu saya yang sudah bangun waktu itu. Ketika saya bangun, saya terkejut melihat lemari saya beserta lacinya yang sudah terbuka lebar dan amat sangat berantakan. Saat saya memeriksa seluruh isi lemari saya, sebuah berlian merah warisan turun temurun dari nenek saya telah hilang di ambil oleh pencuri itu. Lalu saya membangunkan suami saya dan memanggil anak-anak serta pembantu-pembantu saya’.
“Siapa saja pada saat kejadian itu yang berada di kamar anda?”.
“hanya saya dan suami saya”.
“siapa saja yang tinggal di rumah anda?”.
“saya, suami saya, 3 orang anak saya yang bernama ; Andi, Lisa, dan Ricky. Serta seorang supir saya yang bernama pak Sobirin dan 2 orang pembantu saya yang bernama Inah dan Romlah” kata dia.
“apakah anda sudah bertanya dengan seluruh orang yang berada di rumah anda?,” Tanyaku.
“sudah, tapi mereka semua tidak tahu tentang kejadian ini”.
‘apakah ada barang lain yang hilang selain berlian merah yang anda punya?”
“tidak ada, hanya berlian merah saja yang hilang”.
“hanya berlian merah saja yang hilang!?,” tanyaku dengan ekspresi wajah yang bingung.
“iya, tapi yang saya bingungkan kenapa pencuri itu hanya mengambil berlian merahnya saja? Kenapa uang dan perhiasan-perhiasan saya tidak di ambil juga? Sungguh hal yang sangat rumit,” ibu itu menunjukan ekspresi yang sangat bingung lalu menghela nafas.
“hmm.. memang sungguh hal yang sangat rumit” kataku sambil berfikir. “baiklah. bisakah kita langsung pergi ke rumah ibu untuk memeriksa tempat kejadian itu?”.
“dengan senang hati saya akan mengantarkan anda ke rumah saya,” ibu itu tersenyum.
Saya dan ibu Nurul langsung berangkat kerumahnya dengan naik mobil yang sudah di jemput oleh supirnya yang bernama pak Sobirin. Pada saat perjalanan suasana di mobil itu sunyi senyap. Kadang ibu Nurul bertanya tentang kehidupan pribadiku, dan aku hanya menjawab sekedarnya saja. Aku melihat sosok ibu Nurul ini memang orang kaya. Dari pakaiannya pun aku sudah tahu bahwa dia menunjukan kalau dia memang orang kaya. Lalu aku sampai di rumahnya ibu nurul.
“Ijah !!,” ibu Nurul memanggil pambantunya.
Lalu datanglah seorang wanita yang kurang lebih berumur 18 tahun memakai kaos oblong dan celana 3 perempat.
“iya bu,” jawab si Inah.
“mana bapak dan anak-anak?,”
“bapak sedang di ruang kerja bu, Andi sedang belajar, Lisa lagi berenang dan Ricky sedang main game,”
Lalu muncullah suami ibu Nurul, dia berbadan gemuk dan memakai kacamata.
“Selamat datang di rumah saya detektif Reza,” sapa suami ibu Nurul itu dengan ramah kepada saya.
“Selamat siang pak,” kataku.
“Silahkan duduk tuan,” suami bu Nurul mempersilahkan saya duduk.
“Perkenalkan saya Heru,” kata suami bu nurul.
“Saya sudah tahu tentang anda. kata orang-orang anda adalah detektif handal. Saya sangat senang anda dapat membantu keluarga saya,” kata dia sambil memuji saya.
“ah, pak Heru ini bisa saja. Saya juga sangat senang bisa membantu orang lain,” kataku sambil tersenyum.
“Baiklah anda langsung saja memeriksa kamar saya,” kata bu nurul.
Lalu saya diantarkan oleh bu Nurul dan suaminya ke kamarnya. Ketika sampai di kamarnya, Saya melihat tempat di sekitar lemari itu sangat berantakan. Saya memakai sarung tangan dan memeriksa seluruh lemari itu. Lalu saya melihat  lubang kunci lemari dan lacinya tidak rusak sedikitpun dan hanya tergores sedikit. Saya berfikir sejenak sambil memeriksa seluruh sudut-sudut kamar bu nurul. Lalu saya menemukan sebuah peniti kecil di bawah lemari bu Nurul. Terlintas difikiran saya bahwa si pencuri memakai peniti itu untuk membuka lemari dan laci itu. Lalu saya menemukan sebuah jarum yang di bantal bu nurul dan pak heru yg didalam jarum itu terdapat bau obat bius. “Apakah pelaku memakai obat bius kepada mereka agar si pelaku dapat leluasa mengambil berlian merah itu?,” fikirku. Dan aku yakin bahwa pelakunya itu berasal dari seseorang yang berada di rumah bu Nurul. Dugaanku semakin kuat ketika aku mencium bau parfum yang aku kenal dan menemukan sebuah cincin yang di cincinnya itu bertuliskan nama sesorang yang aku curigai dan sekarang aku tahu siapa pelakunya.
“Saya sudah tahu pelakunya,” kataku.
“Benarkah!!?,” kata suami istri itu kompak.
“Tolong panggil semua orang yang berada di rumah ini, termasuk pembantu dan supir anda dan tolong kumpulkan semua orang di ruang tamu anda,” kataku memerintah.
“Baiklah,” kata bu Nurul.
Lalu bu Nurul memanggil semua orang yang berada di rumahnya dan mengumpulkannya di ruang tamu. Di ruang tamu semua orang sudah bekumpul semua.
“Baiklah,” kata saya sambil memulainya.
“setelah saya memeriksa seluruh isi ruangan di kamar bu Nurul dan pak Heru, saya mengetahui cara pelaku mengambil berlian merah itu. Pertama. Pelaku masuk ke kamar bu  Nurul saat semua orang sedang pergi bekerja dan menaruh sebuah jarum  bius di bantal bu Nurul dan pak Heru.”
“Pantas saja saat saya mau tidur, saya merasa ada yang menusuk di leher saya. Saya kira nyamuk yang menggigit saya tapi ternyata obat bius yang menusuk leher saya,” kata pak Heru dengan jengkel.
“Lalu,” saya melanjutkan. “si pelaku beraksi ketika benar-benar yakin bahwa pak Heru dan bu Nurul sudah terkena obat bius. Si pelaku membuka kunci kamar, kunci lemari dan kunci laci hanya dengan sebuah jarum ini,” aku sambil menunjukan jarumnya ke semua orang. “Dan” saya melanjutkan. “Mengambil berlian merah itu dengan  leluasa.”
“Jadi siapa pelakunya!??,” kata bu Nurul dengan sangat penasaran.
“Pelakunya adalah supir anda sendiri bu, pak Sobirin.”
“APAAAAAAA!!!?,” semua orang terkejut.
“Hey, mengapa anda menuduh saya bung!!?,” kata pak Sobirin dengan nada marah.
“Karena memang anda lah pelakunya pak,” kataku dengan tenang.
“Apa buktinya kalau saya pencurinya??.” Dengan nada pembelaan diri.
“Cincin ini,” sambil memberi cincin itu ke pak Sobirin.
“Cincin ini saya temukan di sekitar laci bu Nurul, lalu di belakang cincin anda itu terdapat tulisan nama anda yang mungkin itu hadiah dari istri anda.”
Pak Sobirin bersikap panik dan bingung
“Ya memang saya yang mengambilnya,” dia berkata.
“Kenapa kau mencurinya pak?,” kata bu Nurul.
“Saya mengetahui bahwa berlian yang ibu punya itu sangat mahal dan nilanya sangat berharga. jadi saya fikir kalau saya menjualnya kepada orang lain, saya sangat kaya bu. Saya melakukan itu karena saya bosan dengan hidup saya yang seperti ini saja. Jadi saya terpaksa mencurinya,”  kata pak Sobirin dengan nada menyesal.
“Tapi  tidak mesti harus mencuri kan, pak??, ” kata bu Nurul dengan bijak.
 “ Kalau  anda ingin kaya, anda harus bekerja lebih keras dan mencuri bukanlah hal yang tepat untuk menjadi orang  kaya,” bu Nurul menasehatinya.
‘Saya sangat menyesal bu,” kata pak Sobirin
“Jadi dimana anda menyimpan berlian merahnya?,” kata ku.
“Ada di kamar saya.” Kata pak Sobirin
Pak Sobirin mengantarku ke kamarnya bersama bu Nurul dan pak Heru. Mengambil berlian merahnya dan mengembalikannya kepada bu Nurul.
“Saya kira anda orang yang baik, tapi ternyata saya salah. Padahal saya sudah mengangggap pak Sobirin seperti keluarga saya sendiri.” Kata bu Nurul dengan kecewa.
“Maafkan saya bu, saya amat sangat menyesal.”
Lalu polisi datang dan menangkap pak Sobirin.
“Terima kasih detektif  Reza atas bantuannya, saya sangat berterima kasih sekali ,” kata bu Nurul.
“Sama-sama bu. Saya juga sangat senang bisa membantu keluarga anda,” kataku sambil tersenyum.
Disini saya mendapat pelajaran sangat berharga, ternyata masih banyak orang-orang miskin yang ingin menjadi kaya. Tapi mencuri itu bukanlah hal yang tepat untuk menjadi orang  kaya. Hanya dengan bekerja keras lah yang membuat orang-orang menjadi kaya. Jadi mencuri itu bukanlah hal yang tepat untuk menjadi orang kaya.

Teori Proposal

         Definisi Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang bersifat formal.


Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan
2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya
3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Format Proposal
Di samping tujuan dalam proposal juga di sebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan, antara lain: latar belakang di adakan kegiatan,waktu dan tempat kegiatan,susunan kepanitiaan,peserta,rencana anggaran,kegiatan dan jadwal kegiatan.

dibawah ini merupakan contoh dari format proposal kegiatan mahasiswa di ibi darmajaya bandar lampung
UKM FOTOGRAFI
IBI DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG
Jl. Z.A Pagar Alam no.93 Labuhan Ratu Bandar Lampung


PROPOSAL
DIKLAT FOTOGRAFI DAN JURNALISTIK

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
bagian ini menguraikan secara singkat jelas dan padat apa yang melatarbelakangi di adakanya suatu kegiatan dan mengapa kegiatan ini perlu di adakan. bisa di masukan isu-isu yang sedang berkembang.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
melalui kegiatan ini di harapkan.....
.................................

1.3. DASAR KEGIATAN

........
........
........
........

PELAKSANAAN KEGIATAN
II.1 NAMA KEGIATAN
II.2 TEMA KEGIATAN
II.3 BENTUK KEGIATAN
II.4 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
II.5 PESERTA/SASARAN KEGIATAN
II.6 PELAKSANAAN KEGIATAN
       (daftar panitia terlampir)

PENDANAAN/BIAYA KEGIATAN
III.1 SUMBER
III.2 ESTIMASI ANGGARAN BIAYA

PENUTUP

SPONSORSHIP
macam-macam jenis proposal antara lain:
·  proposal penelitian
·  proposal usaha
·  proposal wirausaha


Daftar Pustaka:

Suci Amaliyah, 2005, "Teknik Pembuatan Proposal"
http://approdite1992.wordpress.com/2009/03/30/teknik-pembuatan-proposal/ ( Diakses 25 maret 2014)

Jum Adi, 2013, "Pengertian Proposal dan Proposal yang Benar".
http://pengertiandarii.blogspot.com/2013/06/pengertian-proposal-dan-bentuk-format.html#.U2G-3aKup50
(Diakses 25 maret 2014)