Pengalaman terindah
saya dengan transportasi
“ANDONG”
Entah kenapa tiba-tiba terlintas di pikiran saya bahwa
pengalaman terindah saya dengan transportasi itu yaa transportasi andong.
Memang andong itu transportasi tradisional asli indonesia. Transportasi ini pun
memang ada sejak jaman dahulu kala di indonesia. Dari penjajahan belanda hingga
saat ini transportasi andong masih digunakan. walau transportasi jaman sekarang
telah berkembang pesat, tetap andong masih jadi transportasi favorit masyarakat
di beberapa daerah-daerah indonesia.
Terutama di kota jogja dan solo, transportasi ini adalah transportasi
khas daerah tersebut. Andong di jogja dan di solo dapat di temukan di
pasar-pasar tradisional maupun di tempat-tempat pariwisata. Selain biaya
sewanya yg murah, andong ini juga dapat membawa muatan banyak. Apalagi ibu-ibu
yang habis belanja di pasar dan belanjan banyak barang pasti selalu menggunakan
jasa transportasi andong. Transportasi terbilang unik menurut saya. Sebab,
mesin utama dari transportasi ini adalah makhluk hidup. Makhluk hidup tersebut
adalah kuda. Jadi pasti beba dari polusi dan ramah lingkungan. Itulah
penjelasan saya tentang andong. Habis ini baru saya akan menceritakan
pengalaman terindah saya dengan transportasi ANDONG.
Pertama kali saya menggunakan transportasi andong itu pada
saat saya SD lebih tepatnya. Di rumah saya setiap sore selalu ada andong untuk
kendaraan jalan-jalan yg bersifat umum, jadi siapa saja boleh naik andong
sambil mengelilingi sekitaran komplek perumahan saya. Pada saat itu saya merasa
senang sekali, karena dapat naik transportasi yg baru saya tahu. Sesuatu hal
yang baru itu pasti selalu menyenangkan buat saya. Oleh karena itu setiap sore
saya selalu naik andong untuk jalan-jalan mengelilingi komplek perumahan saya.
Ada satu lagi cerita saya naik andong ketika saya liburan
kuliah semester 2, pada saat itu saya sedang berkunjung ke jogjakarta. Lalu saya
dan teman-teman langsung berkunjung ke tempat wisata di magelang, tempatnya di
candi borobudur. Pada saat saya sampai di borobudur, saya bingung mau naik
kendaraan apa untuk menuju candinya, sebab dari tempat pemberhentian bis saya
menuju candi borobudur agak lumayan jauh. Tiba-tiba salah satu kusir anding
menghampiri saya dan mengajak saya untuk menaiki andongnya. Tanpa pikir
panjang, saya langsung setuju. Pada saat saya naik andong, saya
berbincang-bincang dengan pak kusir lalu saya minta di ajarkan cara untuk
mengendarai andong. Untungnya pak kusir itu berbaik hati buat mengajarkan saya
mengendarai andong. Ternyata mengendarai andong susah susah gampang. Tapi itu
adalah salah 1 hal terindah dalam hidup saya, yaitu saya dapat mengendarai
andong walau hanya sebentar saja tapi itu tetap hal menyenangkan buat saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar